Masih Ada 16 Ton Ikan Impor

Masih Ada 16 Ton Ikan Impor

\"\"Padahal Indramayu Surplus Ikan INDRAMAYU – Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Ir H Abdur Rosyid Hakim mengaku terkejut ketika mendengar ada ikan impor masuk ke Indramayu. Ia bahkan hampir tidak percaya, karena selama ini produksi ikan di Kabupaten Indramayu selalu surplus. Ia baru percaya setelah melihat langsung ikan impor yang masih tersimpan di Cold Storage milik Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, di Desa Karangsong Kec/Kab Indramayu. Sedikitnya masih ada 16,5 ton ikan impor yang tersimpan. “Terus terang saya menolak adanya impor ikan di Indramayu, seperti yang terjadi saat ini. Karena selama ini produksi ikan Indramayu selalu berlimpah, dan adanya impor ikan ini justru akan merugikan nelayan Indramayu,” ungkap Hakim di ruang kerjanya, Senin (9/1). Hakim menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan pihak PPNS dan petugas Bina Mutu Dinas Perikanan dan Kelautan, ternyata ikan impor tersebut berasal dari negeri China. Impor ikan tersebut juga resmi dan disertai dengan surat jalan. Yang membuat masyarakat resah, jenis ikan yang diimpor tersebut hanyalah ikan jenis layang, salem, dan tongkol kecil, yang di Indramayu juga cukup banyak. Ada dugaan ikan-ikan tersebut adalah untuk bahan pindang. Bagaimana ikan impor tersebut bisa sampai ke Indramayu? Masih menurut Hakim, ikan-ikan tersebut ternyata adalah titipan dari sejumlah bakul ikan dari Cirebon dan Indramayu. Mereka adalah Ardi (Cirebon), Hj Ratinah (Karangampel), Daerih (Eretan Wetan), dan Cucun (Limbangan Kec Juntinyuat). Mereka mendapatkan ikan impor tersebut dari CV Sanjaya Fishery, Muara Baru, Jakarta Utara. Juga dari Frogen And Fresh Fish Supplier Banyuwangi, Jawa Timur. Terkait penemuan ikan impor tersebut, Hakim berharap agar ikan-ikan tersebut tidak beredar di Indramayu karena akan merugikan nelayan lokal. Ia juga akan melaporkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, agar ikan-ikan impor tersebut dikembalikan kepada orang-orang yang menitipkan. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: